金色财经_

Penulis: Wang Yang, Bai Liang, Sumber: FT Chinese Network
Sistem mata uang internasional saat ini sedang berada dalam periode perubahan paling mendalam sejak Perang Dunia II. RUU "GENIUS" AS berusaha untuk mempertahankan posisi dolar dengan mengatur stablecoin, tetapi bisa jadi malah berakibat sebaliknya. Bagi China, stablecoin memberikan kesempatan bersejarah—bukan untuk menantang dominasi pasar dolar, tetapi untuk mengubah hegemoni struktural dolar. Memahami perbedaan ini adalah syarat untuk merumuskan strategi yang tepat.
1. Dominasi Dolar dan Hegemoni Dolar: Perbedaan Esensial
Banyak analis membingungkan "Hegemoni Dolar" (USD Hegemony) dengan "Dominasi Dolar" (USD Dominance), tetapi ini adalah dua konsep yang sepenuhnya berbeda. Dominasi Dolar mengacu pada pangsa terbesar dolar dalam perdagangan internasional dan cadangan - saat ini sekitar 88% dari perdagangan valuta asing global, dan 60% dari cadangan resmi. Dominasi ini didasarkan pada pilihan pasar: likuiditas dolar paling

1. Inti dari pandangan
Kami telah menjelaskan logika stablecoin dan RWA dalam beberapa laporan mendalam sebelumnya, dan dalam komunikasi intensif terbaru dengan industri, kami menemukan bahwa sebagian besar RWA saat ini masih bergantung pada kepercayaan terhadap penerbit, bukan pada kepercayaan bahwa aset tersebut "dapat dilacak dan dapat dipantau". Jarak di antara keduanya lebih banyak harus diatasi dengan "natif di blockchain", yang mencakup proses dari digitalisasi hingga pengalihan ke blockchain. Dari sudut pandang penerbit, tampaknya menemukan cara pembiayaan baru; dari sudut pandang lembaga perantara, penerbitan RWA membawa peluang bisnis baru bagi firma hukum, bank investasi, dan penjualan institusi; dan dari sudut pandang pemegang, jika hanya penerbitan tingkat pertama, maka akan mirip dengan obligasi, yang tidak banyak berbeda dengan model pembiayaan utang tradisional, tetapi begitu mempertimbangkan perdagangan sekunder, kita akan melihat "dividen" aset dunia nyata terhadap token digital, menggabungkan metode perdagangan terpusat dan terdesentralisasi, maka ruang imajinasi akan terbuka lebar.
Berbeda dengan sistem keuangan dunia nyata, sebagai

Penulis: Mask
Pada konferensi pertukaran regulasi keuangan dan digitalisasi aset di Abu Dhabi, pakar strategi keuangan Tian Bangde menghadapi pejabat pengawas dari berbagai negara, mengajukan pertanyaan yang menggugah: "Apakah keuangan global siap untuk menggunakan satu set protokol dasar keuangan yang tidak ditetapkan oleh Barat?"
Di balik masalah ini, Uni Emirat Arab sedang menjelajahi jalur ketiga melalui sistem moneter "dual-track" - pengembangan bersamaan antara mata uang digital bank sentral (CBDC) dan stablecoin. Sementara itu, di gedung pencakar langit di Central Hong Kong, "Peraturan Stablecoin" yang disetujui oleh Dewan Legislatif menandakan sistem lisensi yang akan diluncurkan pada 1 Agustus, membuka jendela baru bagi keuangan digital Asia.
Stablecoin adalah "kapal perdagangan" di dunia kripto - sebagai ukuran nilai dan media pembayaran di blockchain, misi utamanya adalah untuk mengatasi masalah volatilitas tinggi dari cryptocurrency asli. Saat ini, model utama termasuk yang dijamin oleh fiat (seperti USDT, USDC), dan yang dijamin secara berlebihan (

Daimon Kapitulasi! Morgan Stanley ALL IN enkripsi, pembela terakhir Wall Street jatuh!
> Raksasa keuangan berbalik, dunia enkripsi menyambut momen bersejarah!
>
>
“Bitcoin adalah penipuan”“Skema Ponzi”“Batu Peliharaan”——label-label ini pernah keluar dari mulut pemimpin bank terbesar di dunia. Hanya setahun yang lalu, CEO JPMorgan Jamie Dimon masih mengkritik cryptocurrency secara terbuka dengan kata-kata ini, bahkan mengancam “jika saya adalah pemerintah, saya akan menutupnya.”
Namun hari ini, "Kekaisaran" terakhir Wall Street mengangkat bendera putih.
Menurut bocoran terbaru dari pembawa acara CNBC Jim Cramer, Jamie Dimon kini mungkin "sepenuhnya terlibat dalam enkripsi"! Raksasa bank yang pernah mengancam akan memecat karyawan yang berdagang Bitcoin, kini mengubah arah dan melaju penuh ke lautan biru enkripsi.
Dari "Musuh Bebuyutan" menjadi "Pengikut": Pembalikan Menakjubkan Damon
Waktu kembali ke tahun 2021, Damon

Artikel ini membahas dinamika pasar Bitcoin, khususnya tentang kebangkitan Whale yang memiliki 80.000 BTC yang mungkin memicu fluktuasi pasar, serta menyentuh kontroversi politik yang ditimbulkan oleh proyek renovasi The Federal Reserve (FED) dan dampaknya terhadap pasar, serta prospek masa depan pengembangan stablecoin di Hong Kong.

Konflik antara Trump dan Powell semakin memanas, Trump berusaha memaksa Powell untuk mengundurkan diri dengan kontroversi renovasi. Menghadapi tekanan ekonomi dan politik secara bersamaan, Powell bersikeras untuk menghadapi, jika ia mengundurkan diri, pasar keuangan global mungkin mengalami fluktuasi yang tajam, dan kepercayaan investor akan terganggu.

Deng Tong, Jincai Caijing
Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah meminta Inspektur Jenderal Federal Reserve untuk meninjau proyek renovasi markas Federal Reserve yang menelan biaya $2,5 miliar — proyek tersebut telah menjadi fokus serangan pemerintahan Trump: Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih, Mick Mulvaney, menulis surat kepada Powell minggu lalu, mengatakan bahwa Trump "sangat khawatir" tentang pembengkakan biaya proyek senilai $2,5 miliar ini.
Apakah biaya renovasi gedung Federal Reserve mencapai 2,5 miliar dolar? Apakah Powell akan dipecat karena "renovasi"? Siapa saja kandidat populer untuk Federal Reserve, apakah mereka mendukung penurunan suku bunga? Sebuah pertarungan baru kandidat Federal Reserve sedang berlangsung.
Satu, renovasi "Istana Versailles" atau merenovasi gedung Federal Reserve?
Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran AS Russell Vought ( dalam sebuah surat mengkritik keras proyek tersebut, yang melibatkan dua dari tiga gedung Federal Reserve yang terletak di Washington, D.C., termasuk kantor pusatnya.

Tokenisasi saham dianggap sebagai aset on-chain yang memiliki potensi di masa depan, tetapi masih menghadapi banyak tantangan, termasuk hilangnya hak pemegang, batasan regulasi, dan masalah likuiditas yang terdistribusi. Penulis membahas solusi yang mungkin, seperti saham tanpa nama dan alternatif pseudo-saham yang mematuhi regulasi. Meskipun ada hambatan, standar penerbitan yang seragam dan mekanisme kepatuhan mungkin menjadi kunci perkembangan tokenisasi saham.

Penulis: Christopher Rosa, Analis Riset Galaxy Digital; Terjemahan: Xiaozou dari Golden Finance
Michael Saylor di Strategy (MSTR) menggunakan rekayasa keuangan untuk melakukan alokasi Bitcoin (BTC) secara besar-besaran, yang memicu gelombang peniruan oleh perusahaan-perusahaan. Hingga kini, lebih dari 50 perusahaan telah mengadopsi strategi cadangan yang berfokus pada Bitcoin, dan jumlahnya terus meningkat. Namun, saat ini ada sekelompok perusahaan yang membuka jalan baru—mereka tidak hanya mencari eksposur aset kripto, tetapi juga berkomitmen untuk terintegrasi dalam ekosistem ekonomi Ethereum itu sendiri.
Artikel ini akan menganalisis secara mendalam empat perusahaan yang terdaftar di AS yang pertama kali membangun cadangan Ethereum, melacak jalur pendanaan mereka secara rinci, mengevaluasi "konsentrasi Ethereum" (jumlah ETH yang dimiliki per saham), dan menganalisis tingkat premium yang diberikan pasar terhadap cadangan Ethereum mereka. Selain indikator kuantitatif,

Bitcoin menembus 120.000 dolar: sebuah pesta modal tanpa investor ritel.
> Ketika layar perdagangan berkedip dengan angka historis 121,344 dolar, bank-bank investasi Wall Street mengangkat sampanye, sementara investor ritel diam serentak.
>
>
Pada 14 Juli 2025, layar trader di seluruh dunia menampilkan satu set angka yang sama: Bitcoin menembus 120.000 dolar. Dalam waktu 24 jam, hampir 100.000 investor ritel mengalami likuidasi, 278 juta dolar lenyap, tetapi media sosial sangat sepi — tidak ada emoji perayaan dari investor ritel, tidak ada postingan tentang "kaya dalam semalam", hanya pesanan yang diam-diam dibeli oleh raksasa seperti BlackRock dan Fidelity di meja OTC.
Siapa yang mendorong "bull market senyap" ini?
Pesta besar modal institusi
ETF raksasa menyerap likuiditas
ETF spot Bitcoin AS terus mengalami arus masuk bersih selama 19 hari, dengan penarikan dana tertinggi dalam satu hari mencapai 650 juta USD, total ukuran pengelolaan melebihi 51 miliar USD. BlackRock I

Penulis: Matt Hougan, Chief Investment Officer Bitwise; Diterjemahkan oleh: AIMan@Jinse Caijing
Ringkasan:
Minggu ini, beberapa rancangan undang-undang yang mendukung cryptocurrency maju di Washington, era cryptocurrency akan berubah total, dan ini adalah hal yang baik.
Ingin tahu mengapa Bitcoin sering memecahkan rekor tertinggi?
Ada banyak alasan, termasuk permintaan yang terus-menerus dari investor institusi dan departemen keuangan perusahaan. Namun, ada satu alasan yang tidak mendapatkan perhatian yang cukup: Washington akan menyambut "Minggu Kripto", dalam beberapa hari ke depan Anda akan melihat banyak judul berita yang mendukung cryptocurrency.
Saya tidak sedang berbohong. Pada 3 Juli, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat merilis siaran pers yang tidak banyak tetapi sangat berpengaruh, secara resmi mengumumkan minggu 14 Juli sebagai "Minggu Kripto", dan berkomitmen untuk memajukan tiga undang-undang cryptocurrency kunci:
Rancangan Undang-Undang GENIUS: Menyediakan kerangka regulasi yang jelas untuk stablecoin
Undang-Undang CLARITY

Artikel ini membahas masalah teknis yang dihadapi dalam komunikasi online dan menyebutkan perhatian terhadap Ethereum. Penulis menekankan bahwa nilai proyek tidak seharusnya dinilai berdasarkan fluktuasi harga jangka pendek, tetapi harus memperhatikan fundamental proyek. Meskipun harga Ethereum baru-baru ini tidak menunjukkan perbaikan, dalam jangka panjang, pasar akan mencerminkan nilai sebenarnya, dan diharapkan dalam 3-4 tahun ke depan akan terwujud informasi menguntungkan terkait.