Baru-baru ini, muncul anggota baru yang menarik dalam ekosistem Solana — token PNUT. Token yang berasal dari kisah tragis seekor tupai bernama Peanut ini telah menjadi topik hangat di pasar enkripsi.
Latar belakang kelahiran PNUT cukup dramatis. Ketika Departemen Perlindungan Lingkungan Negara Bagian New York mengadili tupai terkenal Peanut dengan alasan kemungkinan membawa rabies, hal ini memicu kemarahan publik yang luas. Peristiwa ini mendorong perhatian terhadap hak-hak hewan, dan slogan 'nyawa tikus juga berharga' muncul sebagai respons, sehingga PNUT menjadi simbol protes dan dukungan.
Sebagai koin meme yang berbasis pada blockchain Solana, total suplai PNUT adalah 1 miliar koin, dengan suplai yang beredar hampir mencapai 1 miliar koin per 6 Agustus 2025. Meskipun sebagai token yang baru muncul, PNUT telah menunjukkan kinerja pasar yang luar biasa. Pada awal November 2024, PNUT mengalami lonjakan harga yang signifikan, dengan nilai pasarnya sempat melampaui 110 juta USD.
Perlu dicatat bahwa setelah Binance mengumumkan peluncuran PNUT dan membuka pasangan perdagangan spot USDT, harga PNUT mengalami lonjakan dramatis dalam waktu singkat. Dalam satu jam setelah pengumuman, harga PNUT meningkat sebesar 141,15%, dan dalam 10 menit bahkan meningkat lebih dari 3 kali lipat. Lonjakan ini membuat kapitalisasi pasar PNUT mencapai 451 juta dolar AS pada malam hari itu.
Namun, PNUT bukan hanya alat spekulasi. Ini juga mewakili visi yang lebih luas - menjadi titik kumpul bagi komunitas kesejahteraan hewan global. Dana yang diperoleh dari pembelian PNUT akan langsung mendukung proyek penyelamatan dan perlindungan hewan. Selain itu, pemegang PNUT dapat berpartisipasi dalam tata kelola komunitas dan memberikan kontribusi untuk proyek-proyek yang berkaitan dengan hak-hak hewan.
Meskipun perkembangan masa depan PNUT masih harus diamati, jelas bahwa ini memberikan kasus menarik tentang bagaimana enkripsi dapat dipadukan dengan kepentingan sosial. Dengan semakin banyak orang yang memperhatikan masalah hak-hak hewan, PNUT mungkin akan terus memainkan peran penting di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-62b1979d
· 9jam yang lalu
Pergi saja ke neraka, semuanya turun.
Lihat AsliBalas0
OnChainDetective
· 12jam yang lalu
pola dompet yang dilacak... getaran pump n dump yang mencurigakan smh
Lihat AsliBalas0
TokenUnlocker
· 13jam yang lalu
Squirrel kali ini benar-benar beruntung ya
Lihat AsliBalas0
CoinBasedThinking
· 13jam yang lalu
Spekulasi tidak mati Selamanya bull run
Lihat AsliBalas0
ForkMaster
· 13jam yang lalu
suckers terlalu banyak, tidak ada yang melihat kontrak.
Baru-baru ini, muncul anggota baru yang menarik dalam ekosistem Solana — token PNUT. Token yang berasal dari kisah tragis seekor tupai bernama Peanut ini telah menjadi topik hangat di pasar enkripsi.
Latar belakang kelahiran PNUT cukup dramatis. Ketika Departemen Perlindungan Lingkungan Negara Bagian New York mengadili tupai terkenal Peanut dengan alasan kemungkinan membawa rabies, hal ini memicu kemarahan publik yang luas. Peristiwa ini mendorong perhatian terhadap hak-hak hewan, dan slogan 'nyawa tikus juga berharga' muncul sebagai respons, sehingga PNUT menjadi simbol protes dan dukungan.
Sebagai koin meme yang berbasis pada blockchain Solana, total suplai PNUT adalah 1 miliar koin, dengan suplai yang beredar hampir mencapai 1 miliar koin per 6 Agustus 2025. Meskipun sebagai token yang baru muncul, PNUT telah menunjukkan kinerja pasar yang luar biasa. Pada awal November 2024, PNUT mengalami lonjakan harga yang signifikan, dengan nilai pasarnya sempat melampaui 110 juta USD.
Perlu dicatat bahwa setelah Binance mengumumkan peluncuran PNUT dan membuka pasangan perdagangan spot USDT, harga PNUT mengalami lonjakan dramatis dalam waktu singkat. Dalam satu jam setelah pengumuman, harga PNUT meningkat sebesar 141,15%, dan dalam 10 menit bahkan meningkat lebih dari 3 kali lipat. Lonjakan ini membuat kapitalisasi pasar PNUT mencapai 451 juta dolar AS pada malam hari itu.
Namun, PNUT bukan hanya alat spekulasi. Ini juga mewakili visi yang lebih luas - menjadi titik kumpul bagi komunitas kesejahteraan hewan global. Dana yang diperoleh dari pembelian PNUT akan langsung mendukung proyek penyelamatan dan perlindungan hewan. Selain itu, pemegang PNUT dapat berpartisipasi dalam tata kelola komunitas dan memberikan kontribusi untuk proyek-proyek yang berkaitan dengan hak-hak hewan.
Meskipun perkembangan masa depan PNUT masih harus diamati, jelas bahwa ini memberikan kasus menarik tentang bagaimana enkripsi dapat dipadukan dengan kepentingan sosial. Dengan semakin banyak orang yang memperhatikan masalah hak-hak hewan, PNUT mungkin akan terus memainkan peran penting di masa depan.