Pada pertengahan Agustus 2025, pasar keuangan menunjukkan karakteristik khas dari tahap akhir bull run. Meskipun indeks kecintaan pasar saham AS dan pasar enkripsi tetap di atas 60 derajat, volatilitas pasar meningkat secara signifikan.
Belakangan ini, kami memperhatikan adanya sedikit penyesuaian di pasar, yang merupakan fenomena normal dalam bull run. Perlu dicatat bahwa, dibandingkan dengan bull run sebelumnya, volatilitas pasar saat ini relatif lebih kecil. Namun, seiring dengan masuknya bull run ke tahap akhir, amplitudo fluktuasi harga mungkin akan meningkat secara bertahap, yang akan menjadi ujian berat bagi investor yang memegang saham di posisi tinggi.
Salah satu ciri mencolok dari fase akhir bull run adalah sering terjadi fluktuasi besar. Pasar mungkin mengalami guncangan naik dan turun yang tajam dalam waktu singkat, seperti penurunan 15% dalam satu minggu diikuti lonjakan 30% pada minggu berikutnya, atau penurunan 10% dalam satu hari diikuti lonjakan 20% pada hari berikutnya. Pembalikan pasar yang cepat ini dapat menyebabkan beberapa investor membuat keputusan yang tidak rasional didorong oleh emosi.
Meskipun berbagai berita dapat memiliki dampak jangka pendek terhadap pasar, dalam tren besar bull run, dampak ini sering kali bersifat sementara. Pasar pada akhirnya akan kembali ke arah utama. Namun, kita juga perlu waspada, bull run biasanya akan berakhir dalam suasana optimisme yang umum.
Dalam lingkungan pasar seperti ini, menjaga pemikiran independen menjadi sangat penting. Mengikuti emosi massa secara membabi buta dapat membawa risiko. Sebaliknya, investor yang sukses sering kali mampu berpikir secara terbalik, tetap berhati-hati saat pasar terlalu optimis, dan melihat peluang ketika suasana pesimis menyebar.
Perlu dicatat bahwa pembentukan gelembung pasar lebih perlu diwaspadai daripada peristiwa angsa hitam tunggal. Pecahnya gelembung dapat menyebabkan pasar beruang jangka panjang, sementara peristiwa angsa hitam biasanya hanya akan menyebabkan penurunan lokal jangka pendek.
Secara umum, dalam bull run, bahkan jika menghadapi berita negatif, pasar sering kali mampu mempertahankan tren kenaikan. Sebaliknya, dalam pasar bearish, meskipun ada berita positif, pasar sulit untuk membalikkan tren penurunan. Memahami hal ini membantu investor membuat keputusan yang lebih bijak di berbagai siklus pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidatorFlash
· 08-16 02:50
Manajemen risiko posisi harus tepat, mengurangi posisi secara bertahap adalah cara terbaik.
Lihat AsliBalas0
Ramen_Until_Rich
· 08-16 02:46
buy the dip sampai bangkrut
Lihat AsliBalas0
LiquidationKing
· 08-16 02:30
Ini sudah gg
Lihat AsliBalas0
UncleLiquidation
· 08-16 02:28
Sekali lagi, para suckers akan dipermainkan.
Lihat AsliBalas0
TokenUnlocker
· 08-16 02:27
suckers play people for suckers datang dan pergi tidak ada habisnya
Pada pertengahan Agustus 2025, pasar keuangan menunjukkan karakteristik khas dari tahap akhir bull run. Meskipun indeks kecintaan pasar saham AS dan pasar enkripsi tetap di atas 60 derajat, volatilitas pasar meningkat secara signifikan.
Belakangan ini, kami memperhatikan adanya sedikit penyesuaian di pasar, yang merupakan fenomena normal dalam bull run. Perlu dicatat bahwa, dibandingkan dengan bull run sebelumnya, volatilitas pasar saat ini relatif lebih kecil. Namun, seiring dengan masuknya bull run ke tahap akhir, amplitudo fluktuasi harga mungkin akan meningkat secara bertahap, yang akan menjadi ujian berat bagi investor yang memegang saham di posisi tinggi.
Salah satu ciri mencolok dari fase akhir bull run adalah sering terjadi fluktuasi besar. Pasar mungkin mengalami guncangan naik dan turun yang tajam dalam waktu singkat, seperti penurunan 15% dalam satu minggu diikuti lonjakan 30% pada minggu berikutnya, atau penurunan 10% dalam satu hari diikuti lonjakan 20% pada hari berikutnya. Pembalikan pasar yang cepat ini dapat menyebabkan beberapa investor membuat keputusan yang tidak rasional didorong oleh emosi.
Meskipun berbagai berita dapat memiliki dampak jangka pendek terhadap pasar, dalam tren besar bull run, dampak ini sering kali bersifat sementara. Pasar pada akhirnya akan kembali ke arah utama. Namun, kita juga perlu waspada, bull run biasanya akan berakhir dalam suasana optimisme yang umum.
Dalam lingkungan pasar seperti ini, menjaga pemikiran independen menjadi sangat penting. Mengikuti emosi massa secara membabi buta dapat membawa risiko. Sebaliknya, investor yang sukses sering kali mampu berpikir secara terbalik, tetap berhati-hati saat pasar terlalu optimis, dan melihat peluang ketika suasana pesimis menyebar.
Perlu dicatat bahwa pembentukan gelembung pasar lebih perlu diwaspadai daripada peristiwa angsa hitam tunggal. Pecahnya gelembung dapat menyebabkan pasar beruang jangka panjang, sementara peristiwa angsa hitam biasanya hanya akan menyebabkan penurunan lokal jangka pendek.
Secara umum, dalam bull run, bahkan jika menghadapi berita negatif, pasar sering kali mampu mempertahankan tren kenaikan. Sebaliknya, dalam pasar bearish, meskipun ada berita positif, pasar sulit untuk membalikkan tren penurunan. Memahami hal ini membantu investor membuat keputusan yang lebih bijak di berbagai siklus pasar.