Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa tingkat inflasi di AS pada bulan Juli lebih rendah dari yang diperkirakan, memberikan sedikit nafas bagi pasar.
Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 2,7% dibandingkan tahun lalu, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,8%. Kenaikan bulan ke bulan juga melambat dari 0,3% pada bulan Juni menjadi 0,2%. Setelah data ini dirilis, pasar cryptocurrency mengalami lonjakan singkat. Bitcoin sempat melonjak hingga 118.000 dolar AS, sedangkan Ethereum mengalami kenaikan yang lebih signifikan, menembus batas 4.300 dolar AS dengan kenaikan sebesar 3,2%.
Namun, Bitcoin masih menunjukkan tren penurunan sebesar 1,1% dalam 24 jam, menunjukkan bahwa pasar masih memiliki ketidakpastian.
Para ekonom menganalisis menunjukkan bahwa harga perumahan memiliki proporsi yang besar dalam CPI, dan baru-baru ini telah menjadi faktor utama yang mendorong inflasi. Namun, data bulan Juli menunjukkan bahwa tekanan ini sedang mereda, membawa sinyal positif untuk prospek inflasi. Meski demikian, para ahli juga mengingatkan bahwa faktor-faktor seperti tarif dapat menyebabkan tekanan inflasi ke atas di masa depan.
Setelah rilis data ekonomi ini, harapan pasar untuk penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan September meningkat pesat, dengan probabilitas mencapai 82,5%. Dalam kebanyakan kasus, lingkungan suku bunga yang lebih rendah menguntungkan kinerja aset berisiko seperti saham dan cryptocurrency.
Meskipun demikian, investor tetap harus berhati-hati. Pasar cryptocurrency sangat volatil dan memiliki risiko tinggi. Keputusan investasi harus didasarkan pada analisis komprehensif dan kemampuan individu untuk menanggung risiko.
Dengan terus dirilisnya data ekonomi dan semakin jelasnya arah kebijakan, bagaimana reaksi pasar patut untuk terus diperhatikan. Baik keuangan tradisional maupun aset kripto yang baru muncul, semuanya akan mencari jalur perkembangan masing-masing dalam konteks makroekonomi ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DAOplomacy
· 08-12 22:18
kebijakan moneter sub-optimal yang bisa dibilang menciptakan ketergantungan jalur... seperti biasa
Lihat AsliBalas0
DuckFluff
· 08-12 14:52
Terus bekerja keras untuk menghasilkan uang, pasar sedang tidak baik, hampir bangkrut.
Lihat AsliBalas0
WenMoon42
· 08-12 14:49
Bull run sudah datang, teman-teman!
Lihat AsliBalas0
GasFeeCrying
· 08-12 14:31
Menyimpan uang dan mendapatkan bunga itu tidak menarik? Juga perdagangan mata uang kripto.
Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa tingkat inflasi di AS pada bulan Juli lebih rendah dari yang diperkirakan, memberikan sedikit nafas bagi pasar.
Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 2,7% dibandingkan tahun lalu, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,8%. Kenaikan bulan ke bulan juga melambat dari 0,3% pada bulan Juni menjadi 0,2%. Setelah data ini dirilis, pasar cryptocurrency mengalami lonjakan singkat. Bitcoin sempat melonjak hingga 118.000 dolar AS, sedangkan Ethereum mengalami kenaikan yang lebih signifikan, menembus batas 4.300 dolar AS dengan kenaikan sebesar 3,2%.
Namun, Bitcoin masih menunjukkan tren penurunan sebesar 1,1% dalam 24 jam, menunjukkan bahwa pasar masih memiliki ketidakpastian.
Para ekonom menganalisis menunjukkan bahwa harga perumahan memiliki proporsi yang besar dalam CPI, dan baru-baru ini telah menjadi faktor utama yang mendorong inflasi. Namun, data bulan Juli menunjukkan bahwa tekanan ini sedang mereda, membawa sinyal positif untuk prospek inflasi. Meski demikian, para ahli juga mengingatkan bahwa faktor-faktor seperti tarif dapat menyebabkan tekanan inflasi ke atas di masa depan.
Setelah rilis data ekonomi ini, harapan pasar untuk penurunan suku bunga Federal Reserve pada bulan September meningkat pesat, dengan probabilitas mencapai 82,5%. Dalam kebanyakan kasus, lingkungan suku bunga yang lebih rendah menguntungkan kinerja aset berisiko seperti saham dan cryptocurrency.
Meskipun demikian, investor tetap harus berhati-hati. Pasar cryptocurrency sangat volatil dan memiliki risiko tinggi. Keputusan investasi harus didasarkan pada analisis komprehensif dan kemampuan individu untuk menanggung risiko.
Dengan terus dirilisnya data ekonomi dan semakin jelasnya arah kebijakan, bagaimana reaksi pasar patut untuk terus diperhatikan. Baik keuangan tradisional maupun aset kripto yang baru muncul, semuanya akan mencari jalur perkembangan masing-masing dalam konteks makroekonomi ini.