Awal tahun 2025, pasar keuangan Hong Kong menyambut dua berita baik besar: peluncuran dana tokenisasi ritel pertama yang berhasil, serta rencana penerbitan deklarasi kebijakan pengembangan aset virtual kedua. Berita ini, bersama dengan keberhasilan pendanaan proyek RWA pertanian pertama di daratan, menandakan bahwa tokenisasi RWA sedang beralih dari konsep ke realitas.
Namun, meskipun prospek RWA menarik, perusahaan masih menghadapi banyak tantangan dalam praktiknya. Artikel ini akan membahas sifat RWA, kesulitan utama yang dihadapi perusahaan, serta bagaimana cara lebih baik untuk mendorong implementasi proyek RWA.
I. Memahami Esensi RWA
RWA(Tokenisasi Aset Dunia Nyata) adalah proses mengubah nilai, operasi, dan informasi pendapatan aset dunia nyata menjadi token digital melalui teknologi blockchain. Dibandingkan dengan metode pembiayaan tradisional, RWA memiliki karakteristik berikut:
Berfokus pada aset dasar, bukan pada kredit perusahaan
Proses pembiayaan sangat terdigitalisasi, efisiensi meningkat secara signifikan
Aset menjadi terfragmentasi dan internasional, likuiditas meningkat secara signifikan
Aset yang cocok untuk RWA biasanya memiliki karakteristik seperti nilai tinggi, kualitas tinggi, dan kebutuhan untuk meningkatkan likuiditas. Jenis yang umum termasuk stablecoin, obligasi, saham, real estat, dan komoditas.
Dua, Tantangan Utama yang Dihadapi Perusahaan
1. Masalah kepatuhan
Dalam lingkungan regulasi yang ketat di dalam negeri, perusahaan harus merencanakan jalur kepatuhan yang lengkap. Ini biasanya melibatkan proses kompleks seperti pengeluaran aset, penerbitan di luar negeri, dan lainnya.
2. Menarik Investor
Berbeda dengan koin udara yang murni spekulatif, Token RWA terikat pada aset nyata, sehingga harganya relatif stabil. Cara menarik investor menjadi tantangan kunci. Calon pembeli perlu memiliki motivasi investasi dan memenuhi syarat sebagai investor yang memenuhi syarat, yang secara signifikan memperkecil kelompok sasaran.
Tiga, Panduan Implementasi Proyek RWA
Melakukan penilaian mendalam terhadap keadaan aset, untuk menentukan aset dasar yang sesuai.
Merancang model ekonomi Token, arsitektur teknologi, dan jalur kepatuhan
Melaksanakan proyek, menyelesaikan penggalangan dana pasar primer
Merencanakan perdagangan yang terdaftar, untuk mewujudkan sirkulasi pasar sekunder
Melakukan operasi komunitas dan promosi merek
Empat, Pentingnya Memilih Tim Profesional
Keberhasilan pelaksanaan proyek RWA membutuhkan kolaborasi dari profesional di berbagai bidang, termasuk kepatuhan hukum, analisis keuangan, teknologi blockchain, dll. Memilih tim profesional yang memiliki kemampuan layanan seluruh rantai sangat penting.
Singkatnya, RWA mewakili arah perkembangan penting dalam digitalisasi aset. Meskipun menghadapi tantangan, selama persiapan dilakukan dengan baik, perusahaan masih memiliki harapan untuk menangkap peluang dan mencapai inovasi di bidang ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketBarber
· 11jam yang lalu
Masih bermain RWA? Lebih baik segera Rug Pull.
Lihat AsliBalas0
ForkPrince
· 08-12 14:04
Hong Kong selalu berada di depan ya, menghela napas.
Lihat AsliBalas0
Blockwatcher9000
· 08-10 22:26
卷起来了卷起来了 就等港交所 dapatkan likuidasi 第一个交易规模
Lihat AsliBalas0
CoffeeOnChain
· 08-10 22:12
rwa ini pasti To da moon tanpa ragu
Lihat AsliBalas0
BearMarketGardener
· 08-10 22:09
Hanya sekadar spekulasi yang murni, tidak ada yang bisa disebut inovasi.
Lihat AsliBalas0
LadderToolGuy
· 08-10 22:06
Sekali lagi harus mengejar kinerja, untungnya cukup menegangkan.
Tokenisasi RWA: Peluang dan Tantangan Inovasi Keuangan
Tokenisasi RWA: Peluang dan Tantangan yang Ada
Awal tahun 2025, pasar keuangan Hong Kong menyambut dua berita baik besar: peluncuran dana tokenisasi ritel pertama yang berhasil, serta rencana penerbitan deklarasi kebijakan pengembangan aset virtual kedua. Berita ini, bersama dengan keberhasilan pendanaan proyek RWA pertanian pertama di daratan, menandakan bahwa tokenisasi RWA sedang beralih dari konsep ke realitas.
Namun, meskipun prospek RWA menarik, perusahaan masih menghadapi banyak tantangan dalam praktiknya. Artikel ini akan membahas sifat RWA, kesulitan utama yang dihadapi perusahaan, serta bagaimana cara lebih baik untuk mendorong implementasi proyek RWA.
I. Memahami Esensi RWA
RWA(Tokenisasi Aset Dunia Nyata) adalah proses mengubah nilai, operasi, dan informasi pendapatan aset dunia nyata menjadi token digital melalui teknologi blockchain. Dibandingkan dengan metode pembiayaan tradisional, RWA memiliki karakteristik berikut:
Aset yang cocok untuk RWA biasanya memiliki karakteristik seperti nilai tinggi, kualitas tinggi, dan kebutuhan untuk meningkatkan likuiditas. Jenis yang umum termasuk stablecoin, obligasi, saham, real estat, dan komoditas.
Dua, Tantangan Utama yang Dihadapi Perusahaan
1. Masalah kepatuhan
Dalam lingkungan regulasi yang ketat di dalam negeri, perusahaan harus merencanakan jalur kepatuhan yang lengkap. Ini biasanya melibatkan proses kompleks seperti pengeluaran aset, penerbitan di luar negeri, dan lainnya.
2. Menarik Investor
Berbeda dengan koin udara yang murni spekulatif, Token RWA terikat pada aset nyata, sehingga harganya relatif stabil. Cara menarik investor menjadi tantangan kunci. Calon pembeli perlu memiliki motivasi investasi dan memenuhi syarat sebagai investor yang memenuhi syarat, yang secara signifikan memperkecil kelompok sasaran.
Tiga, Panduan Implementasi Proyek RWA
Empat, Pentingnya Memilih Tim Profesional
Keberhasilan pelaksanaan proyek RWA membutuhkan kolaborasi dari profesional di berbagai bidang, termasuk kepatuhan hukum, analisis keuangan, teknologi blockchain, dll. Memilih tim profesional yang memiliki kemampuan layanan seluruh rantai sangat penting.
Singkatnya, RWA mewakili arah perkembangan penting dalam digitalisasi aset. Meskipun menghadapi tantangan, selama persiapan dilakukan dengan baik, perusahaan masih memiliki harapan untuk menangkap peluang dan mencapai inovasi di bidang ini.