Pembawa acara: Alex, Mitra Penelitian Mint Ventures
Pembicara: Max, pengelola saluran YouTube; Lydia, peneliti Particle Network
Pemahaman tentang Crypto AI
Alex: Hari ini kita akan membahas jalur Crypto AI yang sangat diperhatikan. Topik pertama adalah, bagaimana pandangan kalian tentang jalur Crypto AI ini? Menurut kalian, apa masalah bisnis yang coba diselesaikan oleh jalur Crypto AI ini? Seberapa mendesaknya masalah-masalah ini?
Max: Saya percaya bahwa Crypto AI muncul untuk menyelesaikan dua masalah utama. Yang pertama adalah dari sudut pandang kemanusiaan, AI terpusat sendiri memiliki beberapa masalah yang perlu diselesaikan, seperti masalah sensor. Crypto AI dapat menyelesaikan masalah ini melalui desentralisasi. Poin menarik lainnya adalah penambahan mekanisme insentif. Perwakilan utama Crypto adalah Token, dan dengan adanya Token, semua AI terdesentralisasi dapat melakukan lebih banyak percobaan berbeda melalui mekanisme insentif ini. Misalnya, Bittensor menggunakan mekanisme Token untuk membuat subnet yang berbeda, di mana setiap subnet bertanggung jawab untuk penelitian hal-hal yang berbeda. Cara ini menghubungkan kode sumber terbuka. Sumber terbuka selalu menjadi sesuatu yang ingin dilakukan orang, tetapi masalah terbesar yang dihadapi peneliti AI saat melakukan sumber terbuka adalah tidak adanya cara untuk memberi penghargaan atas kemajuan sumber terbuka. Dengan menghubungkannya ke Crypto dan Token, ada cara untuk memberi penghargaan kepada mereka untuk terus meneliti sumber terbuka, alih-alih setiap perusahaan memprivatisasi hasil penelitian mereka. Secara keseluruhan, apa yang sedang dilakukan atau dapat dilakukan oleh Crypto AI adalah memberikan penghargaan kepada model sumber terbuka, memberi penghargaan kepada keterbukaan, dan memberi penghargaan kepada perkembangan desentralisasi melalui mekanisme insentif Crypto dan Token.
Lydia: Dari sudut pandang masalah bisnis, saya merasa jawabannya tidak terlalu jelas bagi saya, terutama di tingkat Crypto. Meskipun ada ungkapan bahwa "AI dapat meningkatkan efisiensi, Crypto untuk menjamin keadilan", tetapi jika dipikirkan lebih dalam, dari tahap saat ini dan dari sudut pandang nilai bisnis, urgensi untuk meningkatkan efisiensi jauh lebih besar daripada menjamin keadilan. Saya selalu teringat artikel yang ditulis Alex sebelumnya tentang nilai dasar Web3, yang menyebutkan bahwa nilai dasar Web3 adalah kebebasan yang lebih luas dan kepercayaan yang lebih murah. Oleh karena itu, proyek Web3 yang unggul perlu menemukan kekurangan layanan tradisional dalam hal kebebasan dan kepercayaan, dan kemudian menawarkan solusi yang lebih kompetitif. Dalam hal Crypto AI, apakah AI membutuhkan kebebasan yang lebih besar? Dari sudut pandang implementasi teknis, sumber daya komputasi dan pasokan data adalah terbatas, sehingga kebebasan AI juga terbatas. Dari sudut pandang etika, AI yang benar-benar bebas juga sulit kita bayangkan. Apakah biaya kepercayaan AI saat ini terlalu tinggi? Saya rasa tidak selalu. Meskipun banyak orang akan menyebutkan masalah kotak hitam data, tetapi perhatian terhadap masalah ini lebih banyak dari kalangan ahli, akademisi, atau jurnalis, dan bukan pengguna biasa. Di sisi lain, jika menggunakan cara on-chain untuk menyelesaikannya, saat ini tampaknya biayanya lebih tinggi.
Saya rasa nilai terbesar Crypto AI saat ini mungkin tidak langsung tercermin dalam alternatif di tingkat bisnis saat ini, tetapi lebih pada tingkat narasi. Ini membuka imajinasi orang-orang, membuat Crypto dan AI, dua teknologi yang tampaknya tidak ada hubungannya tetapi sangat mutakhir dan keren, bertabrakan dalam pikiran semua orang. Kita perlu memberi waktu bagi kedua teknologi ini, mungkin masalah yang paling cocok untuk diselesaikan oleh mereka adalah yang milik masa depan, bukan sekarang.
Sejak awal, saya merasa ini adalah narasi jangka panjang yang berasal dari luar. Bicara tentang jangka panjang, itu karena AI, terutama AI konsumen, memberikan dampak yang sangat besar pada dunia nyata kita. Ini benar-benar merupakan perubahan yang disruptif. Tidak hanya dapat dilihat dari data, misalnya ChatGPT yang dalam beberapa hari mencapai satu juta pengguna, dalam dua bulan mencapai seratus juta pengguna aktif bulanan, kita bisa melihat frekuensi orang di sekitar kita menggunakan AI. Dari sudut pandang pasar modal, OpenAI bernilai triliunan, Nvidia bernilai triliunan, setiap kali mereka mengadakan konferensi pers, mereka hampir selalu mendominasi headline media besar. Perubahan ini datang terlalu cepat dan terlalu menyeluruh, jadi AI tidak akan menjadi tren sementara, itu pasti akan menjadi narasi jangka panjang, bahkan mungkin akan menjadi sumber topik filosofi terpenting di abad berikutnya.
Sementara itu, ia juga bersifat eksternal. Crypto dan AI sebenarnya tidak memiliki hubungan setelah kelahirannya, bahkan ada hubungan kompetisi di tingkat talenta. Selama periode bearish Crypto dari 2022 hingga 2023, daya tarik AI dalam hal ini mengungguli Crypto. Baru tahun ini kita mulai menceritakan kisah saling memberdayakan antara keduanya. Pada dasarnya, dibandingkan dengan narasi kripto asli seperti DeFi dan NFT atau narasi yang dimodifikasi seperti GameFi, AI adalah sebuah narasi eksternal. Kita juga dapat melihat, seperti yang terjadi lebih awal hari ini, harga aset dengan narasi AI seperti Worldcoin, Render, dan Near, sepenuhnya berfluktuasi berdasarkan kondisi industri AI. Jadi saya rasa narasi eksternal jangka panjang adalah pemahaman awal saya tentang Crypto AI, dan saya masih berpegang pada pemikiran ini.
Max: Saya ingin menambahkan satu hal. Anda mengatakan bahwa AI adalah sesuatu yang eksternal, yang sudah ada di Web2, hanya saja kita awalnya merasa Crypto dan AI adalah dua hal yang tidak berhubungan, tetapi tiba-tiba menjadi terkait. Namun, saya berpikir dari sudut pandang lain, Crypto AI adalah satu-satunya hal yang saya anggap sebagai permintaan yang kuat dari Crypto terhadap AI setelah DeFi Summer 2020. Misalnya, GameFi, kita menambahkan mekanisme insentif Crypto ke dalam permainan, tetapi Crypto hanya berperan sebagai pelengkap dalam GameFi. Hari ini, GameFi telah terpisah dari Crypto, orang tidak akan bermain permainan ini hanya karena mekanisme insentif Crypto yang hebat, orang akan bermain permainan ini karena permainan tersebut menyenangkan. DeFi adalah lapisan lain, itu adalah kebutuhan yang mendasar. Saya rasa Crypto AI adalah permintaan yang kuat kedua setelah DeFi, setelah melihat begitu banyak narasi.
Dengan kemajuan dan penggunaan AI, kita pasti akan menemukan beberapa masalah terpusat, hanya saja kita belum menemukannya saat ini. Tidak seperti sistem keuangan di dunia finansial yang telah ada mungkin selama 100 atau 200 tahun, kita sudah menemukan masalah dalam sistem keuangan, hingga munculnya krisis keuangan 2008, baru kita menyadari bahwa sistem ini memiliki beberapa masalah yang perlu dipecahkan. Itulah sebabnya orang merasa DeFi adalah sesuatu yang kita butuhkan. Saya rasa Crypto AI juga berada di posisi yang sama. Hanya saja, pengguna belum seakrab dengan AI seperti mereka dengan sistem keuangan, jadi kita belum melihat orang benar-benar merasa "saya benar-benar membutuhkan Crypto AI ini."
Ketika membahas mengapa Crypto adalah kebutuhan yang mendesak dalam narasi Crypto AI, itu karena banyak hal yang pasti membutuhkan mekanisme insentif untuk dapat diwujudkan. Seperti yang baru saja Anda sebutkan tentang ingin menjadi lebih efisien, saya rasa ada beberapa proyek tertentu yang sudah dapat melakukannya. Misalnya Decentralized Compute, yang sudah berjalan selama beberapa waktu. Ketika Anda membandingkan daya komputasi terdesentralisasi dengan daya komputasi terpusat, Anda akan menemukan bahwa asalkan melewati beberapa kendala kinerja, daya komputasi terdesentralisasi pada dasarnya adalah kebutuhan utama. Anda tidak akan ingin menggunakan daya komputasi terpusat, tidak akan ingin menggunakan produk seperti AWS atau Microsoft Azure, karena terlalu mahal atau alasan lainnya. Saya percaya dengan serius, Crypto AI harus keluar dari batasan, harus terus berkembang, dan harus lebih efisien, lebih baik, dan lebih murah dibandingkan produk tradisional, itu pasti. Orang tidak akan hanya ingin "mendukung desentralisasi" untuk menggunakan Crypto AI, tetapi itu harus lebih baik dari produk yang ada sebelumnya. Ini adalah hal yang harus dilakukan oleh Crypto AI saat ini. Kita dapat perlahan-lahan melihat bentuk awal ini muncul, tetapi kita tidak dapat berharap setiap kali Meta merilis model LLM dengan 35 miliar parameter secara gratis. Kita perlu menemukan cara untuk terus membangun hal ini. Saya rasa ini adalah arah yang perlu terus diupayakan.
Klasifikasi Proyek dalam Jalur Crypto AI
Alex: Crypto AI adalah salah satu bidang yang cukup besar, di dalamnya terdapat banyak jenis proyek dengan berbagai model bisnis untuk menyelesaikan masalah yang berbeda. Berdasarkan pemahaman kalian tentang bidang Crypto AI, jika harus mengklasifikasikan proyek-proyek di dalam bidang ini, dengan logika apa kalian akan melakukan klasifikasi?
Lydia: Salah satu metode klasifikasi yang sangat umum adalah Crypto memberdayakan AI atau AI memberdayakan Crypto, ini adalah dua pemikiran besar. Saat ini, yang lebih banyak kita lihat adalah AI memberdayakan Crypto, artinya proyek Crypto berusaha menambahkan sedikit atribut AI. Sebelumnya mungkin dengan mengintegrasikan API, membuat chatbot versi Web3, yang dapat menjawab beberapa pertanyaan tentang proyek, atau menggunakan AI untuk meningkatkan kode proyek Web3, atau AI berpartisipasi dalam penyusunan strategi pendapatan. Saat ini, ada juga penerbitan token oleh agen AI, hal-hal ini tidak banyak berkaitan dengan peningkatan efisiensi dan keadilan yang dapat dibawa oleh AI, lebih kepada proyek yang ingin menghadirkan narasi baru.
Pemikiran kedua, jika Crypto memberdayakan AI, langit-langitnya memang lebih tinggi, tetapi untuk merealisasikan dan membuktikannya cukup sulit, membutuhkan lebih banyak waktu. Monumen arah pemberdayaan AI oleh Crypto mengatakan bahwa Crypto dapat masuk ke dalam tumpukan teknologi AI, memperkuat privasi dan transparansi di dalamnya, tetapi siklus implementasinya mungkin akan lebih lama. Jadi saat ini lebih banyak dikatakan bahwa ada kesempatan dari Crypto untuk memperbaiki salah satu aspek industri AI, misalnya membuat GPU, yang dapat menonjolkan bagaimana Crypto dapat mengumpulkan dan memberi insentif untuk sumber daya komputasi yang tidak terpakai, menurunkan biaya, dan kemudian melanjutkan ke pasar data, pasar algoritma, mereka semua ingin mencari kesesuaian pasar produk dari sudut pandang kebebasan. Namun, saya rasa permintaan ini pada tahap ini tidak begitu mudah untuk dibuktikan. Jika Anda melihat data penggunaan GPU dari iOasis, Anda akan menemukan bahwa proporsi pengguna individu masih cukup kecil. Total pendapatan sewa GPU harian dari pengguna individu mungkin hanya sekitar 1000 dolar.
Saya rasa titik kebuntuan saat ini, atau bisa disebut sebagai pengecualian, mungkin adalah Coinbase dan Base yang mengarah ke arah ini, yaitu agen AI ditambah pembayaran. Tentu saja, sifat pembayaran adalah atribut tambahan, jadi syarat utamanya adalah agen AI harus cukup baik dan berguna. Ini adalah dua cara klasifikasi saya.
Max: Saya membagi menjadi tiga jalur yang berbeda. Tiga jalur tersebut adalah lapisan arsitektur, lapisan sumber daya, dan lapisan aplikasi. Dari segi lapisan arsitektur, ini lebih mirip dengan arsitektur dasar, di mana Anda dapat mengembangkan proyek AI yang berbeda di atas arsitektur dasar ini, yang memungkinkan berbagai proyek lapisan sumber daya atau proyek lapisan aplikasi dibangun di atas lapisan arsitektur ini. Jika Anda cukup memahami blockchain, Anda mungkin akan membayangkannya sebagai blockchain layer 1 dan infrastruktur dasar lainnya, yang disebut sebagai lapisan arsitektur. Seperti Bittensor, Near, dan Sahara, saya menganggapnya termasuk dalam lapisan arsitektur.
Setelah lapisan arsitektur dibangun, akan ada lapisan sumber daya di atasnya, yang merupakan sumber daya yang dibutuhkan untuk berbagai pengembangan AI, seperti daya komputasi, data, model, dan sebagainya, yang dibangun di atas lapisan ini disebut sebagai lapisan sumber daya. Beberapa proyek contoh seperti Akash atau Render yang menyediakan daya komputasi terdesentralisasi, atau proyek seperti Vana yang dapat menyediakan data terdesentralisasi disebut sebagai lapisan sumber daya.
Di lapisan sumber daya dan lapisan arsitektur, yang lebih dekat dengan to C, lebih dekat dengan pengguna disebut sebagai lapisan aplikasi. Saya menempatkan agen AI di sini, yang lebih dekat dengan apa yang benar-benar dibutuhkan pengguna, misalnya, untuk mempercepat penggunaan Anda terhadap DeFi, saya menempatkannya di lapisan aplikasi. Jadi ada tiga jalur utama ini. Karena narasi Crypto AI baru saja muncul, orang-orang masih tidak tahu bagaimana mengklasifikasikannya dengan baik, dan belum ada metode konsensus. Namun, struktur sektor ini adalah klasifikasi yang sepertinya dapat beresonansi dengan jalur Crypto saat ini.
Peluang dan Tantangan Crypto AI
Alex: Apa tantangan utama yang dihadapi Crypto AI saat ini menurut kalian? Selain tantangan, peluang industri atau narasi apa yang akan ada untuk Crypto AI dalam satu atau dua tahun ke depan?
Max: Saya pikir tantangan utama adalah Crypto AI sekarang masih terlalu dini, sebagian besar proyek telah mengalami lonjakan nilai pasar yang sangat tinggi, seperti Bittensor yang sudah mencapai nilai pasar 5 miliar dolar, nilai pasar seperti ini mungkin lebih banyak didorong oleh spekulasi. Saya pikir kita benar-benar perlu menemukan Product Market Fit, atau menemukan beberapa aplikasi yang benar-benar dapat digunakan, masih ada sedikit aplikasi yang dapat berkembang. Jika kita melihat aplikasi-aplikasi ini, bahkan saya merasa beberapa hal masih dalam tahap yang cukup awal.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
FlippedSignal
· 08-01 15:35
Hanya yang bisa menghasilkan uang dari AI yang benar-benar memahami AI
Lihat AsliBalas0
LiquidityWitch
· 07-31 00:24
menyeduh beberapa sihir ai gelap sementara orang-orang biasa tidur... hanya orang-orang terpilih yang akan mendekode sinyal-sinyal ini sejujurnya
Lihat AsliBalas0
BakedCatFanboy
· 07-31 00:17
Sekali lagi bermain ai, sudah bosan.
Lihat AsliBalas0
GateUser-3824aa38
· 07-31 00:08
play people for suckers satu tangan melihat pertunjukan ya
Analisis Jalur AI Crypto: Penjelasan Ahli tentang Peluang dan Tantangan di Industri
Diskusi Jalur Crypto AI
Pembawa acara: Alex, Mitra Penelitian Mint Ventures
Pembicara: Max, pengelola saluran YouTube; Lydia, peneliti Particle Network
Pemahaman tentang Crypto AI
Alex: Hari ini kita akan membahas jalur Crypto AI yang sangat diperhatikan. Topik pertama adalah, bagaimana pandangan kalian tentang jalur Crypto AI ini? Menurut kalian, apa masalah bisnis yang coba diselesaikan oleh jalur Crypto AI ini? Seberapa mendesaknya masalah-masalah ini?
Max: Saya percaya bahwa Crypto AI muncul untuk menyelesaikan dua masalah utama. Yang pertama adalah dari sudut pandang kemanusiaan, AI terpusat sendiri memiliki beberapa masalah yang perlu diselesaikan, seperti masalah sensor. Crypto AI dapat menyelesaikan masalah ini melalui desentralisasi. Poin menarik lainnya adalah penambahan mekanisme insentif. Perwakilan utama Crypto adalah Token, dan dengan adanya Token, semua AI terdesentralisasi dapat melakukan lebih banyak percobaan berbeda melalui mekanisme insentif ini. Misalnya, Bittensor menggunakan mekanisme Token untuk membuat subnet yang berbeda, di mana setiap subnet bertanggung jawab untuk penelitian hal-hal yang berbeda. Cara ini menghubungkan kode sumber terbuka. Sumber terbuka selalu menjadi sesuatu yang ingin dilakukan orang, tetapi masalah terbesar yang dihadapi peneliti AI saat melakukan sumber terbuka adalah tidak adanya cara untuk memberi penghargaan atas kemajuan sumber terbuka. Dengan menghubungkannya ke Crypto dan Token, ada cara untuk memberi penghargaan kepada mereka untuk terus meneliti sumber terbuka, alih-alih setiap perusahaan memprivatisasi hasil penelitian mereka. Secara keseluruhan, apa yang sedang dilakukan atau dapat dilakukan oleh Crypto AI adalah memberikan penghargaan kepada model sumber terbuka, memberi penghargaan kepada keterbukaan, dan memberi penghargaan kepada perkembangan desentralisasi melalui mekanisme insentif Crypto dan Token.
Lydia: Dari sudut pandang masalah bisnis, saya merasa jawabannya tidak terlalu jelas bagi saya, terutama di tingkat Crypto. Meskipun ada ungkapan bahwa "AI dapat meningkatkan efisiensi, Crypto untuk menjamin keadilan", tetapi jika dipikirkan lebih dalam, dari tahap saat ini dan dari sudut pandang nilai bisnis, urgensi untuk meningkatkan efisiensi jauh lebih besar daripada menjamin keadilan. Saya selalu teringat artikel yang ditulis Alex sebelumnya tentang nilai dasar Web3, yang menyebutkan bahwa nilai dasar Web3 adalah kebebasan yang lebih luas dan kepercayaan yang lebih murah. Oleh karena itu, proyek Web3 yang unggul perlu menemukan kekurangan layanan tradisional dalam hal kebebasan dan kepercayaan, dan kemudian menawarkan solusi yang lebih kompetitif. Dalam hal Crypto AI, apakah AI membutuhkan kebebasan yang lebih besar? Dari sudut pandang implementasi teknis, sumber daya komputasi dan pasokan data adalah terbatas, sehingga kebebasan AI juga terbatas. Dari sudut pandang etika, AI yang benar-benar bebas juga sulit kita bayangkan. Apakah biaya kepercayaan AI saat ini terlalu tinggi? Saya rasa tidak selalu. Meskipun banyak orang akan menyebutkan masalah kotak hitam data, tetapi perhatian terhadap masalah ini lebih banyak dari kalangan ahli, akademisi, atau jurnalis, dan bukan pengguna biasa. Di sisi lain, jika menggunakan cara on-chain untuk menyelesaikannya, saat ini tampaknya biayanya lebih tinggi.
Saya rasa nilai terbesar Crypto AI saat ini mungkin tidak langsung tercermin dalam alternatif di tingkat bisnis saat ini, tetapi lebih pada tingkat narasi. Ini membuka imajinasi orang-orang, membuat Crypto dan AI, dua teknologi yang tampaknya tidak ada hubungannya tetapi sangat mutakhir dan keren, bertabrakan dalam pikiran semua orang. Kita perlu memberi waktu bagi kedua teknologi ini, mungkin masalah yang paling cocok untuk diselesaikan oleh mereka adalah yang milik masa depan, bukan sekarang.
Sejak awal, saya merasa ini adalah narasi jangka panjang yang berasal dari luar. Bicara tentang jangka panjang, itu karena AI, terutama AI konsumen, memberikan dampak yang sangat besar pada dunia nyata kita. Ini benar-benar merupakan perubahan yang disruptif. Tidak hanya dapat dilihat dari data, misalnya ChatGPT yang dalam beberapa hari mencapai satu juta pengguna, dalam dua bulan mencapai seratus juta pengguna aktif bulanan, kita bisa melihat frekuensi orang di sekitar kita menggunakan AI. Dari sudut pandang pasar modal, OpenAI bernilai triliunan, Nvidia bernilai triliunan, setiap kali mereka mengadakan konferensi pers, mereka hampir selalu mendominasi headline media besar. Perubahan ini datang terlalu cepat dan terlalu menyeluruh, jadi AI tidak akan menjadi tren sementara, itu pasti akan menjadi narasi jangka panjang, bahkan mungkin akan menjadi sumber topik filosofi terpenting di abad berikutnya.
Sementara itu, ia juga bersifat eksternal. Crypto dan AI sebenarnya tidak memiliki hubungan setelah kelahirannya, bahkan ada hubungan kompetisi di tingkat talenta. Selama periode bearish Crypto dari 2022 hingga 2023, daya tarik AI dalam hal ini mengungguli Crypto. Baru tahun ini kita mulai menceritakan kisah saling memberdayakan antara keduanya. Pada dasarnya, dibandingkan dengan narasi kripto asli seperti DeFi dan NFT atau narasi yang dimodifikasi seperti GameFi, AI adalah sebuah narasi eksternal. Kita juga dapat melihat, seperti yang terjadi lebih awal hari ini, harga aset dengan narasi AI seperti Worldcoin, Render, dan Near, sepenuhnya berfluktuasi berdasarkan kondisi industri AI. Jadi saya rasa narasi eksternal jangka panjang adalah pemahaman awal saya tentang Crypto AI, dan saya masih berpegang pada pemikiran ini.
Max: Saya ingin menambahkan satu hal. Anda mengatakan bahwa AI adalah sesuatu yang eksternal, yang sudah ada di Web2, hanya saja kita awalnya merasa Crypto dan AI adalah dua hal yang tidak berhubungan, tetapi tiba-tiba menjadi terkait. Namun, saya berpikir dari sudut pandang lain, Crypto AI adalah satu-satunya hal yang saya anggap sebagai permintaan yang kuat dari Crypto terhadap AI setelah DeFi Summer 2020. Misalnya, GameFi, kita menambahkan mekanisme insentif Crypto ke dalam permainan, tetapi Crypto hanya berperan sebagai pelengkap dalam GameFi. Hari ini, GameFi telah terpisah dari Crypto, orang tidak akan bermain permainan ini hanya karena mekanisme insentif Crypto yang hebat, orang akan bermain permainan ini karena permainan tersebut menyenangkan. DeFi adalah lapisan lain, itu adalah kebutuhan yang mendasar. Saya rasa Crypto AI adalah permintaan yang kuat kedua setelah DeFi, setelah melihat begitu banyak narasi.
Dengan kemajuan dan penggunaan AI, kita pasti akan menemukan beberapa masalah terpusat, hanya saja kita belum menemukannya saat ini. Tidak seperti sistem keuangan di dunia finansial yang telah ada mungkin selama 100 atau 200 tahun, kita sudah menemukan masalah dalam sistem keuangan, hingga munculnya krisis keuangan 2008, baru kita menyadari bahwa sistem ini memiliki beberapa masalah yang perlu dipecahkan. Itulah sebabnya orang merasa DeFi adalah sesuatu yang kita butuhkan. Saya rasa Crypto AI juga berada di posisi yang sama. Hanya saja, pengguna belum seakrab dengan AI seperti mereka dengan sistem keuangan, jadi kita belum melihat orang benar-benar merasa "saya benar-benar membutuhkan Crypto AI ini."
Ketika membahas mengapa Crypto adalah kebutuhan yang mendesak dalam narasi Crypto AI, itu karena banyak hal yang pasti membutuhkan mekanisme insentif untuk dapat diwujudkan. Seperti yang baru saja Anda sebutkan tentang ingin menjadi lebih efisien, saya rasa ada beberapa proyek tertentu yang sudah dapat melakukannya. Misalnya Decentralized Compute, yang sudah berjalan selama beberapa waktu. Ketika Anda membandingkan daya komputasi terdesentralisasi dengan daya komputasi terpusat, Anda akan menemukan bahwa asalkan melewati beberapa kendala kinerja, daya komputasi terdesentralisasi pada dasarnya adalah kebutuhan utama. Anda tidak akan ingin menggunakan daya komputasi terpusat, tidak akan ingin menggunakan produk seperti AWS atau Microsoft Azure, karena terlalu mahal atau alasan lainnya. Saya percaya dengan serius, Crypto AI harus keluar dari batasan, harus terus berkembang, dan harus lebih efisien, lebih baik, dan lebih murah dibandingkan produk tradisional, itu pasti. Orang tidak akan hanya ingin "mendukung desentralisasi" untuk menggunakan Crypto AI, tetapi itu harus lebih baik dari produk yang ada sebelumnya. Ini adalah hal yang harus dilakukan oleh Crypto AI saat ini. Kita dapat perlahan-lahan melihat bentuk awal ini muncul, tetapi kita tidak dapat berharap setiap kali Meta merilis model LLM dengan 35 miliar parameter secara gratis. Kita perlu menemukan cara untuk terus membangun hal ini. Saya rasa ini adalah arah yang perlu terus diupayakan.
Klasifikasi Proyek dalam Jalur Crypto AI
Alex: Crypto AI adalah salah satu bidang yang cukup besar, di dalamnya terdapat banyak jenis proyek dengan berbagai model bisnis untuk menyelesaikan masalah yang berbeda. Berdasarkan pemahaman kalian tentang bidang Crypto AI, jika harus mengklasifikasikan proyek-proyek di dalam bidang ini, dengan logika apa kalian akan melakukan klasifikasi?
Lydia: Salah satu metode klasifikasi yang sangat umum adalah Crypto memberdayakan AI atau AI memberdayakan Crypto, ini adalah dua pemikiran besar. Saat ini, yang lebih banyak kita lihat adalah AI memberdayakan Crypto, artinya proyek Crypto berusaha menambahkan sedikit atribut AI. Sebelumnya mungkin dengan mengintegrasikan API, membuat chatbot versi Web3, yang dapat menjawab beberapa pertanyaan tentang proyek, atau menggunakan AI untuk meningkatkan kode proyek Web3, atau AI berpartisipasi dalam penyusunan strategi pendapatan. Saat ini, ada juga penerbitan token oleh agen AI, hal-hal ini tidak banyak berkaitan dengan peningkatan efisiensi dan keadilan yang dapat dibawa oleh AI, lebih kepada proyek yang ingin menghadirkan narasi baru.
Pemikiran kedua, jika Crypto memberdayakan AI, langit-langitnya memang lebih tinggi, tetapi untuk merealisasikan dan membuktikannya cukup sulit, membutuhkan lebih banyak waktu. Monumen arah pemberdayaan AI oleh Crypto mengatakan bahwa Crypto dapat masuk ke dalam tumpukan teknologi AI, memperkuat privasi dan transparansi di dalamnya, tetapi siklus implementasinya mungkin akan lebih lama. Jadi saat ini lebih banyak dikatakan bahwa ada kesempatan dari Crypto untuk memperbaiki salah satu aspek industri AI, misalnya membuat GPU, yang dapat menonjolkan bagaimana Crypto dapat mengumpulkan dan memberi insentif untuk sumber daya komputasi yang tidak terpakai, menurunkan biaya, dan kemudian melanjutkan ke pasar data, pasar algoritma, mereka semua ingin mencari kesesuaian pasar produk dari sudut pandang kebebasan. Namun, saya rasa permintaan ini pada tahap ini tidak begitu mudah untuk dibuktikan. Jika Anda melihat data penggunaan GPU dari iOasis, Anda akan menemukan bahwa proporsi pengguna individu masih cukup kecil. Total pendapatan sewa GPU harian dari pengguna individu mungkin hanya sekitar 1000 dolar.
Saya rasa titik kebuntuan saat ini, atau bisa disebut sebagai pengecualian, mungkin adalah Coinbase dan Base yang mengarah ke arah ini, yaitu agen AI ditambah pembayaran. Tentu saja, sifat pembayaran adalah atribut tambahan, jadi syarat utamanya adalah agen AI harus cukup baik dan berguna. Ini adalah dua cara klasifikasi saya.
Max: Saya membagi menjadi tiga jalur yang berbeda. Tiga jalur tersebut adalah lapisan arsitektur, lapisan sumber daya, dan lapisan aplikasi. Dari segi lapisan arsitektur, ini lebih mirip dengan arsitektur dasar, di mana Anda dapat mengembangkan proyek AI yang berbeda di atas arsitektur dasar ini, yang memungkinkan berbagai proyek lapisan sumber daya atau proyek lapisan aplikasi dibangun di atas lapisan arsitektur ini. Jika Anda cukup memahami blockchain, Anda mungkin akan membayangkannya sebagai blockchain layer 1 dan infrastruktur dasar lainnya, yang disebut sebagai lapisan arsitektur. Seperti Bittensor, Near, dan Sahara, saya menganggapnya termasuk dalam lapisan arsitektur.
Setelah lapisan arsitektur dibangun, akan ada lapisan sumber daya di atasnya, yang merupakan sumber daya yang dibutuhkan untuk berbagai pengembangan AI, seperti daya komputasi, data, model, dan sebagainya, yang dibangun di atas lapisan ini disebut sebagai lapisan sumber daya. Beberapa proyek contoh seperti Akash atau Render yang menyediakan daya komputasi terdesentralisasi, atau proyek seperti Vana yang dapat menyediakan data terdesentralisasi disebut sebagai lapisan sumber daya.
Di lapisan sumber daya dan lapisan arsitektur, yang lebih dekat dengan to C, lebih dekat dengan pengguna disebut sebagai lapisan aplikasi. Saya menempatkan agen AI di sini, yang lebih dekat dengan apa yang benar-benar dibutuhkan pengguna, misalnya, untuk mempercepat penggunaan Anda terhadap DeFi, saya menempatkannya di lapisan aplikasi. Jadi ada tiga jalur utama ini. Karena narasi Crypto AI baru saja muncul, orang-orang masih tidak tahu bagaimana mengklasifikasikannya dengan baik, dan belum ada metode konsensus. Namun, struktur sektor ini adalah klasifikasi yang sepertinya dapat beresonansi dengan jalur Crypto saat ini.
Peluang dan Tantangan Crypto AI
Alex: Apa tantangan utama yang dihadapi Crypto AI saat ini menurut kalian? Selain tantangan, peluang industri atau narasi apa yang akan ada untuk Crypto AI dalam satu atau dua tahun ke depan?
Max: Saya pikir tantangan utama adalah Crypto AI sekarang masih terlalu dini, sebagian besar proyek telah mengalami lonjakan nilai pasar yang sangat tinggi, seperti Bittensor yang sudah mencapai nilai pasar 5 miliar dolar, nilai pasar seperti ini mungkin lebih banyak didorong oleh spekulasi. Saya pikir kita benar-benar perlu menemukan Product Market Fit, atau menemukan beberapa aplikasi yang benar-benar dapat digunakan, masih ada sedikit aplikasi yang dapat berkembang. Jika kita melihat aplikasi-aplikasi ini, bahkan saya merasa beberapa hal masih dalam tahap yang cukup awal.