KTT Rollup Berbasis EthCC di Cannes Mengungkap 10 Tren Industri

Seiring dengan berkumpulnya para pengembang global di Paris EthCC 2025, Taiko——solusi skalabilitas based rollup pertama di Ethereum, berhasil mengadakan Summit Based Rollup kedua di Cannes, Prancis pada awal Juli, terus mendorong eksplorasi masa depan skalabilitas Ethereum.

Tokoh-tokoh kunci dari ekosistem seperti Yayasan Ethereum, Celo, Jaringan SSV, dan Boundless berkumpul untuk mendiskusikan teknologi based rollup, mekanisme prakonfirmasi (preconfirmations), serta ekosistem Ethereum yang terus berevolusi.

Berikut adalah 10 poin penting dari konferensi ini:

1. Pra-konfirmasi ada di mana-mana—bahkan saat membeli kopi COO Taiko Joaquin Mendes membuka konferensi dengan contoh kehidupan sehari-hari, menekankan bahwa pra-konfirmasi bukanlah konsep yang asing, melainkan mekanisme yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

   "Pra-konfirmasi sebenarnya sudah ada, bahkan ketika kamu membeli secangkir kopi."

Mendes menjelaskan secara mendalam tentang prinsip kerja mekanisme pra-konfirmasi, dan bagaimana hal itu membuat pengalaman transaksi pengguna di Taiko menjadi lebih lancar dan lebih cepat, sekaligus membangun dasar untuk memahami perannya yang penting dalam skalabilitas Ethereum.

2. Masa Depan ZK: Daripada bersaing dalam teknologi, lebih baik memenuhi kebutuhan pengguna CEO Boundless Shiv Sankar berbagi pandangannya tentang masa depan teknologi Zero-Knowledge (ZK), menekankan bahwa yang benar-benar penting bukanlah persaingan teknologi, melainkan apakah dapat menciptakan nilai bagi pengguna.

   “Kuncinya adalah memahami apa yang benar-benar dibutuhkan pengguna—kemudian memenuhi kebutuhan tersebut dengan teknologi ZK.”

Dia menunjukkan bahwa pesaing utama Web3 bukanlah rantai lainnya, melainkan raksasa teknologi tradisional seperti Amazon. Tantangan sebenarnya adalah memahami perilaku pengguna dan menciptakan produk yang bersedia dibayar oleh pengguna.

3. Integrasi URC memungkinkan validator untuk dengan mudah mengakses layanan berbasis CEO SSV Network Alon Muroch memperkenalkan Universal Registry Contract (URC), dan menjelaskan bagaimana SSV mengurangi batas pendaftaran validator melalui integrasi terprogram, mendukung partisipasi mereka dalam layanan based rollup.

   “Sekarang, sebagian besar transaksi terjadi di L2, bukan di Ethereum mainnet. Ini adalah peluang besar bagi validator dan rollup.”

Klien SSV telah mengintegrasikan URC, sehingga validator dapat dengan cepat menyelesaikan pendaftaran tanpa prosedur yang rumit, baik itu mengelola 10 node atau 10.000 node, prosesnya tetap sama mudah.

4. Mengapa Ethereum tidak memperpendek waktu pembuatan blok? Apa nilai dari mekanisme pra-konfirmasi? CEO Taiko Daniel Wang menjawab pertanyaan umum: Mengingat tujuannya adalah pengalaman pengguna yang lebih cepat, mengapa tidak langsung memperpendek waktu blok Ethereum menjadi 1–2 detik?

   "Tujuan Taiko adalah mengurangi waktu blok dari 12 detik menjadi kurang dari 2 detik. Namun, beberapa orang mungkin bertanya, mengapa Ethereum tidak melakukannya sendiri?" Dia menunjukkan bahwa Ethereum saat ini memiliki lebih dari 1 juta validator, konsensus sub-detik akan menuntut perangkat keras dan sinkronisasi yang sangat tinggi, dan kemungkinan besar akan merusak desentralisasi serta aksesibilitasnya. Oleh karena itu, based preconfirmation adalah solusi yang lebih realistis dan sejalan dengan semangat Ethereum.

5. Apa indikator inti untuk mengukur keberhasilan preconfirmation berbasis? Beberapa tamu undangan bersama-sama mengusulkan indikator kunci untuk mengukur keberhasilan preconfirmation berbasis:
   • Ada based rollup yang sudah berjalan;
   • Fitur pra-konfirmasi berhasil terhubung dengan L1 proposer;
   • Dari hak yang terlibat dalam staking, setidaknya 20% memilih untuk bergabung dengan mekanisme ini. Sementara itu, penurunan signifikan biaya transaksi dan perbaikan nyata dalam pengalaman pengguna juga dianggap sebagai sinyal inti untuk menilai kelayakan solusi.
6. Membangun Masa Depan untuk Perusahaan dan Privasi Direktur Eksekutif Bersama Yayasan Ethereum, Tomasz K. Stanczak, menekankan bahwa untuk mencapai adopsi yang mainstream, fokus strategis harus diletakkan pada penerapan bisnis dan perlindungan privasi.

   "Kami tidak langsung membangun produk akhir untuk pengguna. Pengguna akhir akan terhubung melalui platform Web2, dan di bawahnya harus ada blockchain yang benar-benar dapat dipercaya." Dia percaya bahwa mendukung perusahaan untuk terlibat dan mendorong kerjasama yang sesuai adalah jalur kunci untuk membuka pasar utama global.

7. Narasi Ethereum perlu ditingkatkan CEO Celo Marek Olszewskii mengajukan pertanyaan yang menggugah pemikiran:

   "Apakah kita menarik kelompok yang salah?" Dia menyatakan bahwa untuk menarik investor institusi dan pengguna biasa, Ethereum perlu membangun narasi yang lebih jelas dan menarik—bukan hanya "platform kontrak pintar", tetapi juga sebagai ekosistem aset yang dapat menghasilkan keuntungan dan memiliki nilai unik.

8. Skalabilitas Horisontal: Satu-satunya Masa Depan Skalabilitas Ethereum Peneliti dari Yayasan Ethereum, Justin Drake, dengan jelas menunjukkan bahwa potensi skala vertikal Ethereum telah mendekati batas, langkah selanjutnya harus beralih ke skala horizontal.

“Kita harus melakukan scaling horizontal, tidak ada pilihan lain. Bahkan satu detik lebih cepat pun masih jauh dari cukup.” Dia percaya bahwa solusi seperti penyortiran bersama (shared sequencing) dan verifikasi SNARK yang lebih efisien akan memungkinkan rollup untuk menyelesaikan penyelesaian dalam setiap celah waktu, membantu Ethereum keluar dari "masa remaja".

9. Booster Rollup: sebuah paradigma inovasi perluasan Co-founder dan CTO Taiko, Brecht Devos, mengusulkan konsep baru Booster Rollup, menekankan perbedaannya dengan solusi tradisional.

   "Sebagian besar kontrak dikerahkan di L1, tetapi setiap rollup dapat langsung terhubung ke jaringan utama."

Ini berarti kontrak L1 dapat dipanggil langsung di L2, mencapai skala otomatis tanpa mengorbankan komposabilitas.

10. Skalabilitas yang Sebenarnya: Mencapai Tingkat Ketersediaan Internet Pada akhir konferensi, Kyle Rojas, kepala bisnis Avail, Gastuvo dari OpenZeppelin, dan pendiri bersama Luban, Harry Gao, membahas pertanyaan fundamental: apa tujuan akhir dari skalabilitas?

"Apakah kita benar-benar bisa berkembang ke skala seperti internet? Bisakah kita mendukung pengalaman penggunaan yang biasa bagi pengguna umum?" Mereka sepakat bahwa perluasan blockchain yang sebenarnya tidak hanya meningkatkan TPS, tetapi juga membangun sistem yang dapat digunakan secara global, sambil tetap mempertahankan prinsip inti desentralisasi, ketahanan terhadap sensor, dan keamanan.

Terakhir

Dari mekanisme pra-konfirmasi hingga Booster Rollup, praktik terdepan yang didorong oleh Taiko sedang menggambarkan masa depan Ethereum yang benar-benar dapat diskalakan, dapat diterapkan, dan memiliki potensi global—dan ini baru permulaan.

(BlockBeats)