Pada 11 Agustus 2025, Bitcoin (BTC) mengalami rebound yang kuat setelah sedikit penurunan, dengan harga menembus batas psikologis penting sebesar $120.000. Menurut statistik dari berbagai platform data seperti Twelvedata dan YCharts, BTC mencapai puncak sekitar $120.950 pada hari itu, akhirnya ditutup sekitar $120.890, dengan peningkatan harian lebih dari 1%, menunjukkan kembalinya kekuatan beli yang jelas di pasar.
Gelombang rebound ini berhasil menembus kisaran konsolidasi sebelumnya antara $116,000 dan $118,000, dan juga memungkinkan BTC sekali lagi berdiri di atas garis dukungan kunci yang diperhatikan oleh para bull.
Tren terbaru Bitcoin menunjukkan pola "bull flag pattern" yang khas, di mana ia pertama-tama mengalami kenaikan cepat (flagpole), diikuti oleh konsolidasi harga (flag), dan akhirnya berhasil keluar dari flag untuk memulai reli baru. Kali ini, BTC telah dengan tegas mendapatkan kembali posisi di atas $120,000 setelah mengalami pullback, yang sejalan dengan sinyal teknis untuk breakout bull flag.
Selain itu, beberapa indikator teknis seperti moving averages (MA) juga mendukung tren bullish saat ini, dengan indikator MACD menunjukkan sinyal beli. Analisis teknis secara keseluruhan mengungkapkan bahwa momentum bullish BTC belum berkurang, dan diharapkan untuk terus menantang level harga yang lebih tinggi.
Perbedaan harga muncul dari kutipan dan titik waktu yang bervariasi di berbagai bursa, tetapi tren keseluruhan konsisten: harga BTC menembus dan stabil di atas $120,000.
Lingkungan makroekonomi saat ini secara signifikan mempengaruhi tren harga BTC. Pada pertengahan Agustus 2025, pasar fokus pada data inflasi CPI yang akan dirilis oleh Amerika Serikat dan perkembangan terbaru dalam negosiasi perdagangan China-AS. Faktor-faktor ini mempengaruhi kekuatan dolar, yang pada gilirannya mempengaruhi sentimen di pasar cryptocurrency.
Dolar AS relatif stabil, dan para investor mulai mengalihkan dana mereka ke aset yang dianggap aman atau alternatif. Akibatnya, Bitcoin dan Ethereum mendapatkan manfaat, dengan arus masuk modal yang mempercepat kenaikan harga. Selain itu, investor institusional terus meningkatkan posisi mereka, dan proporsi koin yang dipegang oleh penambang meningkat, mengurangi pasokan yang beredar dan semakin mendukung harga.
Arus masuk dana ETF tetap positif, dan lingkungan regulasi menjadi lebih jelas, yang juga memberikan dukungan stabil untuk harga BTC.
Dari perspektif teknis, breakout pola bull flag menunjukkan bahwa BTC diharapkan terus naik, dengan fokus berikutnya mungkin di $135,000. Namun, pasar masih menghadapi fluktuasi dan ketidakpastian tertentu, termasuk data makroekonomi, berita kebijakan, dan peristiwa risiko pasar global.
Investor pemula harus ingat:
Pada 11 Agustus 2025, BTC rebound dengan kuat setelah mengalami penarikan, berhasil menembus angka $120,000, menunjukkan bahwa momentum pasar bullish terus berlanjut. Baik faktor teknis maupun fundamental menunjukkan tren bullish, tetapi volatilitas pasar tidak dapat diabaikan.
Investor baru harus berpartisipasi secara rasional, menerapkan kontrol risiko, menggabungkan sinyal teknis dengan informasi pasar, dan menyusun rencana yang solid untuk menangkap potensi gelombang kenaikan berikutnya dalam BTC.
Bagikan
Konten